HPAL

MBMA bertujuan untuk menjadi perusahaan material baterai terkemuka yang terintegrasi secara vertikal dengan mengembangkan proyek menengah dan hilir yang signifikan dalam rantai nilai material baterai untuk menghasilkan produk Kelas 1 dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

MBMA sedang mengembangkan beberapa pabrik pemrosesan High Pressure Acid Leach (“HPAL”) melalui kemitraan dengan perusahaan material baterai global terkemuka.

Pabrik pengolahan HPAL akan memproses bijih nikel limonit dari Tambang SCM MBMA untuk menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (“MHP”), bahan pendahulu untuk industri baterai kendaraan listrik.

MBMA telah mengadakan kemitraan HPAL berikut ini dan diskusi sedang berlangsung sehubungan dengan pembentukan kemitraan HPAL lainnya.

CATL
Pada bulan Maret 2023, MBMA menandatangani Nota Kesepahaman dengan Ningbo Brunp Contemporary Amperex Co., Ltd., afiliasi CATL (“CATL”) mengenai pengembangan pabrik HPAL dengan kapasitas resmi 60.000 ton nikel dalam bentuk MHP. MBMA akan memiliki 66% kepentingan ekonomi, dengan 34% dimiliki oleh CATL. Pekerjaan kelayakan sedang berjalan, dengan rekayasa rinci dan konstruksi diperkirakan akan dimulai segera setelah selesainya pekerjaan kelayakan. Komisioning diharapkan dalam waktu 24 bulan sejak dimulainya konstruksi.

GEM
Pada bulan September 2023, MBMA menjalin kemitraan dengan GEM Co., Ltd (“GEM”) untuk membangun pabrik pengolahan HPAL yang mayoritas dimiliki MBMA, berlokasi di IMIP, dengan kapasitas sebesar 30.000 ton nikel per tahun di MHP. Proyek ini akan dibangun dan dioperasikan dalam dua tahap dengan sistem turn-key. Tahap pertama akan memiliki kapasitas papan nama sebesar 20.000 ton nikel per tahun di MHP, dan tahap kedua akan meningkatkan kapasitas papan nama menjadi 30.000 ton nikel per tahun di MHP. Tanggal komisioning tahap satu dan tahap dua masing-masing adalah akhir tahun 2024 dan pertengahan tahun 2025. MBMA memiliki opsi untuk berpartisipasi dalam rencana ekspansi HPAL GEM berupa tambahan 20.000 ton nikel per tahun di MHP, dengan kepemilikan saham tidak kurang dari 20%.